Kalimat Inti
Kalimat inti biasa juga disebut dengan kalimat sederhana.
Kalimat inti biasanya hanya terdiri atas subjek (S) dan predikat (P). Namun
demikian, jika kalimat tersebut termasuk kalimat transitif, kalimat intinya
terdiri atas S – P – O. Demikian juga
jika kalimat tersebut termasuk kalimat intransitif berpelengkap wajib, kalimat
intinya terdiri atas S – P – Pel.
Ciri
Ciri Kalimat Inti
(1)
terdiri atas unsur-unsur dasar dalam
sebuah kalimat;
(2)
berpola S – P, S – P – O, atau S – P
– Pel.;
(3)
tidak ada unsur keterangan (K);
(4)
berupa kalimat aktif, bukan pasif;
(5)
berupa kalimat berita, bukan kalimat
tanya atau perintah;
(6)
unsur penyusun kalimat berupa kata,
bukan frasa;
(7)
bukan merupakan kalimat negative;
(8)
tidak berbentuk kalimat inversi (P –
S).
Pola
Kalimat Inti
(1)
Subjek – Predikat (S-P)
(2)
Subjek – Predikat – Objek (S-P-O)
(3)
Subjek – Predikat – Pelengkap
(S-P-Pel).
Pola Subjek-Predikat (S-P)
(1)
Adik menangis.
(2)
Kakak bermain.
(3)
Ibu mencuci.
(4)
Dila bernyanyi.
(5)
Daun menguning.
(6)
Ayah sakit.
(7)
Kami bersalaman.
(8)
Mereka berpelukan.
(9)
Merapi meletus.
(10)
Ayla bekerja.
Subjek-Predikat-Objek (S-P-O)
(1)
Ayah menghadiri pertemuan.
(2)
Adik melempari mangga.
(3)
Anton membongkar motor.
(4)
Susi menyumbang emas.
(5)
Kakek mengangkat meja.
(6)
Rosa menyanyikan lagu.
(7)
Bibi menyimpan perhiasan.
(8)
Kakek mengunci pintu.
(9)
Aku menyukai kamu
(10)
Dia membuat boneka.
Subjek-Predikat-Pelengkap (S-P-Pel)
(1)
Daerah bersuhu rendah.
(2)
Kakinya tertusuk paku.
(3)
Kami berjualan tanah.
(4)
Korban tertimpa kayu.
(5)
Pencuri tertangkap warga.
(6)
Ayah tertipu sales.
(7)
Nenek beternak ayam.
(8)
Siska berjiwa besar.
(9)
Rumah terbakar habis.
(10)
Dia menjadi guru.
Inti Kalimat
Inti kalimat ialah kalimat yang terdiri atas inti-inti
kalimat. Sama seperti kalimat inti, inti kalimat juga berpola S – P, S – P – O,
atau S – P – Pel. bergantung pada jenis kalimatnya (transitif, intransitif,
atau intransitif berpelengkap wajib). Dengan demikian, ada kemungkinan sebuah
kalimat memiliki kalimat inti dan inti kalimat yang sama, seperti contoh-contoh
berikut ini!
Adik saya yang paling bungsu sedang menangis di kamar. (S – P – O – K)
Kalimat Inti : Adik menangis. (S – P)
Inti Kalimat : Adik menangis. (S – P)
Kemarin Adik melempari mangga meskipun
mangga itu masih muda. (K–S – P – O – K)
Kalimat Inti : Adik melempari mangga. (S – P – O)
Inti Kalimat : Adik melempari mangga. (S – P – O)
Kakek yang tinggal di desa sedang bertanam jagung di
pekarangan. (S – P – Pel – K)
Kalimat Inti : Kakek bertanam jagung. (S – P – Pel.)
Inti Kalimat : Kakek bertanam jagung. (S – P – Pel.)
Bandingkan dengan contoh-contoh berikut ini!
Adik menangis terisak-isak
di kamar. (S – P – Pel – K)
Kalimat Inti : Gadis menangis. (S – P)
Inti Kalimat : Gadis menangis terisak-isak. (S – P – Pel.)
Gadis berpita biru itu sedang membelikan adiknya sepatu baru di toko. (S–P–O–O–K)
Kalimat Inti : Gadis membelikan adiknya. (S – P – O)
Inti Kalimat : Gadis membelikan adiknya sepatu. (S – P – O – Pel.)
Ayah sakit demam
sejak kemarin. (S – P – Pel. – K)
Kalimat
Inti : Ayah
sakit, (S – P)
Inti
Kalimat : Ayah
sakit demam. (S – P – Pel.)
Gadis yang berkaca mata itu sedang belajar Matematika sejak
tadi. (S – P – Pel. – K)
Kalimat
Inti : Gadis
belajar, (S – P)
Inti
Kalimat : Gadis
belajar Matematika. (S – P – Pel.)
Dengan anggaran
yang ada, pemerintah pusat terus mengoptimalkan perlindungan
menyeluruh kepada para pekerja melalui program pemenuhan hak-hak
pekerja. (K – S – P – O – Pel. – K)
Kalimat Inti : Pemerintah mengoptimalkan perlindungan. (S – P – O)
Inti Kalimat: Pemerintah mengoptimalkan perlindungan
kepada pekerja. (S – P – O – Pel.)
Sejak lahirnya konsep
pemikiran baru dalam ilmu kedokteran yang dicetuskan oleh Profesor Linus
Pauling, yakni tentang Ortomolecular medicine yang dasarnya adalah studi
biologi molekuler sebagai sains dasar, penelitian medis diarahkan pada molekul-molekul
yang secara normal biologis fisiologis ada dalam tubuh manusia. (K – S – P
– O)
Kalimat Inti : (Tidak ada karena kalimat tersebut
merupakan aklimat pasif)
Inti Kalimat : Penelitian medis diarahkan pada molekul. (S – P – O)
Pemuda
yang baru lulus kuliah itu tidak lolos seleksi
administratif saat melamar pekerjaan. (S – P – Pel. – K)
Kalimat Inti : (Tidak ada karena kalimat tersebut
termasuk kalimat negatif)
Inti Kalimat : Pemuda tidak lolos seleksi. (S – P – Pel)
mantap pakkk membantu sekali
ReplyDeleteThankyou. Bermanfaat sekali.
ReplyDeletesangat bermanfaat, terima kasih.
ReplyDeleteterima kasih banyak. bermanfaat sekali.
ReplyDeleteApa inti kalimat sama dg ide pokok
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteterima kasih sangat bermanfaat
ReplyDeleteTerima kasih sangat bermanfaat
ReplyDelete